Senin, 08 April 2013

Puluhan Siswa Sumbawa Gelar Kongres Anak Sumbawa



Sumbawa Besar, Gaung NTB
Puluhan siswa yang berasal dari sejumlah SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Sumbawa, menggelar Kongres Anak Sumbawa yang berlangsung di Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Senin (10/09).
Kongres Anak Sumbawa tersebut merupakan tindak lanjut dari Kongres Anak Indonesia yang telah berlangsung di Batam, belum lama ini.
Pada Kongres Anak Sumbawa mereka menyampaikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang disampaikan dalam bentuk pernyataan Suara Anak Sumbawa 2012, diantaranya berharap kepada Pemda Sumbawa untuk mendirikan Rumah Kasih Sayang sebagai tempat rehabilitasi bagi anak-anak yang berhadapan dengan hukum dan terlantar.
Selain itu dalam Suara Anak Sumbawa itu juga berharap kepada Pemda agar memperhatikan nasib anak-anak yang berkebutuhan khusus atau terbelakang mentalnya dengan memfasilitasi pendidikan agar mereka dapat mengembangkan potensinya dan beberapa poin penting Suara Anak Sumbawa termasuk agar mempermudah dalam pengurusan Akte Kelahiran yang dinilai oleh mereka sampai saat ini masih membingungkan.
Sementara itu, Ketua Panitia Kongres Anak, Zikrul Ikhsan dari SMA 1 Sumbawa, menyatakan bahwa Kongres Anak Sumbawa tahun 2012 ini merupakan terobosan yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari Kongres Anak Indonesia dan Forum Anak Nasional, dan juga telah ditindaklanjuti dengan dieksiskannya kembali Forum Anak Sumbawa.
Melalui kegiatan ini, Ikhsan berharap anak Sumbawa yang sempat luput dari pandangan masyarakat dapat diperhatikan perannya serta dapat diapresiasi perjuangannya.
Selain itu sambung Ikhsan, kongres ini juga diharapkan agar gaung penegakan hak anak dapat tersebar luas dan masyarakat dapat mengerti betapa pentingnya keberadaan forum anak dari nasional, provinsi hingga kelurahan.
Kegiatan kongres itu diikuti 43 peserta dari perwakilan sekolah di kecamatan sekitar Kota Sumbawa Besar dengan tujuan untuk menciptakan generasi muda yang cerdas kompetitif kritis dan mandiri dimana semua tujuannya bertumpu pada perwujudan program Sumbawa Ramah Anak.
Sementara itu Bupati Sumbawa yang diwaliki Asisten I Setda Sumbawa, Drs H Umar Idris dalam sambutannya antara lain menyatakan, bahwa anak adalah amanah sekaligus karunia tuhan yang harus dijaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi.
Selama ini katanya, anak sering menjadi pihak yang tidak diperhitungkan, sehingga anak menjadi kelompok yang rentan terhadap perdagangan orang, kekerasan, eksploitasi dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya.
Padahal katanya, anak mempunyai hak untuk bersuara, mempunyai hak untuk berpartisipasi menyampaikan pendapat, gagasan, dan perasaannya.
Selain itu sambungnya, masyarakat juga sering melupakan bahwa anak adalah penerus perjuangan yang akan menggantikan kita dalam waktu yang akan datang.
Oleh karena itu H Umar Idris berharap agar suara anak Sumbawa tersebut yang telah disampaikan melalui rekomendasi Suara Anak Sumbawa diharapkan mampu menginspirasi dan mendorong anak-anak untuk berkarya dan bercita-cita tinggi demi masa depan bangsa dan negara ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar