Minggu, 14 April 2013

TIGA LANGKAH KPU TINGKATKAN KONTRIBUSI PEMILIH MUDA




 JAKARTA - Lebih dari 50 juta anak muda akan menjadi pemilih, dalam Pemilu 2014, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan menyia-nyiakan potensi ini. Peran anak muda dalam memberikan suara pada Pemilu 2014, dinilai begitu penting.

Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengungkapkan, saat ini pihaknya terus berupaya meningkatkan peran pemilih muda pada Pemilu 2014.

"Kami lakukan dengan tiga hal. Pertama, secara masif dan menyenangkan. Dalam hal ini, kami berikan edukasi yang menyehatkan kepada para pemilih muda," ujarnya saat ditemui usai diskusi yang digelar Kompas TV bertajuk 'Indonesia Satu', di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2013).

Upaya kedua, lanjut Ferry, dilakukan dengan pendekatan demokrasi yang baik kepada para pelajar dan mahasiswa.

"Dalam hal ini, kami sudah dan akan terus menggelar talkhow atau diskusi di kampus-kampus," ungkapnya.

Upaya ketiga, paparnya, dengan mekanisne jejaring yang melibatkan banyak pihak, seperti jaringan MLM (Multi Level Marketing). Mekanisme sosialiasi dengan sistem seperti ini, diharapkan bisa berjalan baik.

"Untuk mengajak kaum muda berpartisipasi dalam pemilu, serta memberikan kepada mereka edukasi-edukasi yang baik," imbuh Ferry.

Langkah-langkah tersebut, kata Ferry, juga sebagai upaya untuk mencapai target jumlah pemilih pada Pemilu 2014, sebesar 75 persen.

"Kami harapkan, sebanyak 50 juta lebih anak muda akan menjadi pendobrak pemilih di Indonesia," harapnya. (*)

Sumber: tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar