Senin, 08 April 2013

Hanura: Soal Keterwakilan Perempuan, Mau Kedepankan Kualitas atau Kuantitas



Sebenarnya tidak ada masalah untuk memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) per daerah pemilihan.
Tapi, yang jadi pekerjaan rumah bagi partai adalah bagaimana menemuan dan mengusung perempuan yang berkualitas terutama di tingkat kabupaten, apalagi di daerah terpencil, yang minat perempuan untuk menjadi caleg masih sangat rendah.
Akibatnya, dikuatirkan, untuk memenuhi kuota tersebut dilakukan asal comot tanpa memperhatikan kualitas caleg.
Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin dalam pesan singkatnya Senin (1/4).
Bila asal comot dilakukan, sambung Saleh, dan tiba-tiba pada Pemilu 2014 nanti justru mereka (perempuan asal comot) yang terpilih karena sistemnya terbuka, otomatis produk yang dihasilkan di parlemen kelak pun tentu kualitasnya akan menurun pula.
“Sekarang yang mau kita kedepankan, kuantitas atau kualitasnya. Jadi, jangan kita sama ratakan semua daerah sama minat perempuan yang mau jadi caleg. Coba lihat, terutama kabupaten-kabupaten terpencil,” tandas anggota Komisi V DPR RI ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar